Minggu, 04 Januari 2009

Palestina

Solidaritas kepada rakyat Palestina atas penyerangan Zionis ke Gaza sangat marak akhir-akhir ini. Hampir setiap hari kita menyaksikan berita di media yang meliput berita mengenai Palestina diiringi dengan sikap solidaritas di berbagai Negara, termasuk Indonesia. Boleh dibilang, agresi militer Zionis Israel ke Palestina merupakan ujian keimanan tersendiri bagi kaum muslimin. Setiap bom yang dihujamkan ke Palestina seolah bertanya dimana kekuatan kaum muslimin yang didengung-dengungkan ?, dimana kekuatan keimanan umat Islam yang dapat menghadirkan pertolongan Allah ?. Ini adalah tantangan tersendiri bagi kita umat Islam, seperti halnya agresi-agresi militer Negara-negara penjajah yang lain di negeri-negeri Islam. Kita mungkin ingat ketika salah satu TV di Qatar menyiarkan langsung agresi Amerika ke Irak, dan hal itu terjadi kembali di Palestina.

Bagaimana negeri Islam –yang kebanyakan Negara dunia ke-tiga – bisa lebih cepat berkembang sementara serangan demi serangan terus diluncurkan ke Negara tersebut. Bagaimana anak-anak bisa mengenyam pendidikan jika dihantui oleh pluru dan bom setiap hari. Kita rasakan bahwa umat Islam menjadi bulan-bulanan, tidak hanya di Negara terjajah, tetapi bagi Negara yang merdeka sekalipun umat Islam selalu menjadi sasaran kelaliman penguasa. Saat musim konflik, umat Islam dituduh sebagai dalang dan teroris. Saat musim Pemilu, potensi politik umat Islam hanya dijadikan komoditi untuk memperoleh kekuasan yang tidak bervisi.

Setiap sesuatu pastiada hikmahnya. Paling tidak kita bisa mengambil hikmah dari situasi Palestina saat ini sebagai bahan perenungan kita untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, sarana untuk mengingatkan kematian, lebih peduli kepada saudara.

Tidak ada komentar: